Tekanan Darah Tinggi Bisa Diatasi dengan Konsumsi Ikan, Bit dan Gandum (1)

Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Selain gaya hidup, faktor makanan juga sangat berpengaruh terhadap tingkat tekanan darah. Jika tekanan darah cenderung tinggi, mulailah konsumsi makanan yang bisa mengontrol tekanan darah.

Makanan rendah sodium dan kaya akan kalium, kalsium dan magnesium dapat mencegah atau membantu menormalkan tekanan darah. Secara khusus, bahan-bahan makanan ini bisa mempengaruhi tekanan darah agar tetap normal.

1. Produk Susu

Foto: Thinkstock

Pada tahun 2012 penelitian dan analisis dari Journal of Human Hypertense menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi produk susu rendah lemak dan risiko hipertensi. Produk susu yang paling berpengaruh untuk hipertensi yaitu yogurt rendah lemak dan susu. Walaupun kalsium berperan penting, tetapi banyak kandungan lain termasuk senyawa seperti peptida, yang dilepaskan selama proses pencernaan. Produk susu yang tinggi lemak tidak dapat menurunkan risiko hipertensi karena lemak jenuh yang ada di dalamnya. Jadi, lebih baik mengonsumsi produk susu rendah lemak.

2. Flaxseed

Foto: Thinkstock

Konsumsi flaxseed dalam makanan juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik (ketika jantung berkontraksi) dan tekanan darah diastolik (ketika jantung berelaksasi). Jika dikonsumsi penderita hipertensi selama 6 bulan. Hal ini diungkap sebuah studi yang dipublikasikan di Journal Hypertension tahun 2013.

Bahkan saat peserta studi menjalani pengobatan tekanan darah, mereka mengalami manfaat dari flaxseed ini. Bisa jadi karena adanya komponen sepert alpha linolenic acid, lignans, peptida, serat dalam biji mungil ini.

3. Dark Chocolate

Foto: Thinkstock

Makanan lezat ini sangat cocok untuk orang yang mengalami tekanan darah tinggi karena kandungan polifenol di dalamnya. Sebuah studi kepada orang dewasa yang lebih tua dengan hipertensi menemukan bahwa setelah makan sejumlah kecil dark chocolate setiap hari, mereka mengalami penurunan hipertensi hampir 20 persen hanya dalam 18 minggu.

4. Minyak Zaitun

Foto: Thinkstock

Sebuah studi di American Journal of Hypertension tahun 2012 melihat efek bagaimana minyak zaitun dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada wanita muda. Selama 4 bulan peneliti dari Spanyol membandingakan diet yang menggunakan minyak zaitun yang mengandung polifenol dengan yang tidak. Hasilnya minyak zaitun yang kaya polifenol dapat menurunkan tekanan darah terutama untuk wanita.

5. Buah Bit

Foto: Thinkstock

Studi di Nutrition Journal pada tahun 2013, peneliti Australia melihat ada efek dari jus buah bit terhadap tekanan darah tinggi yang dialami pria maupun wanita. Peserta yang meminum jus buah bit dengan tambahan apel dimonitor tekanan darahnya selama 24 jam. Hasilnya peneliti mengamati adanya penurunan tekanan darah selama 6 jam setelah peserta meminum jus, terutama untuk pria. Buah bit secara alami mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah.